Kami ingin anda puas

Selamat datang di blok ini, semoga yang anda cari ada di sini

10.01.2011

Trouble shooting yang di akibatkan oleh kerusakan nozle pada meisn doesel CCM Sulzer


Gangguan-gangguan (trouble shooting) yang Diakibatkan Oleh Kerusakan Injector Nozle.

Tabel 3 :Gangguan- gangguan yang Diakibatkan Oleh Kerusakan Nozle






No
Nama Gangguan
Penyebab
Perbaikan


1
Engine knock
a. Clearace valve terlalu
a. Setel (Cara Perbaikan



     besar
     ada pada penjelasan)



b. Injection orifice
b. Bersihkan



     tersumbat




c. Nozle bocor yang menga-
c. Perbaikan atau ganti



     kibatkan temperatur
     (cara perbaikan ada



     menjadi tinggi
     pada penjelasan)

2
Selama engine
a. Kotoran (karbon) berkum-
a. Bersihkan dan ganti


distater mengelua-
     pul pada nozle needle
     jika rusak


arkan banyak asap



3
Engine output
a. Gerakan needle valve
a. Periksa atau ganti (cara


tidak stabil
    tidak sempurna
     perbaikan ada pada




     penjkelasan



b. Spiring patah
b. Ganti



c. Valve opening pressure
c. Setel (cara perbaikan



     tidak tepat
     ada pada penjelasan)

4
Engine output
a. Nozle bocor yang menga-
a. Perbaiki atau (cara


terlalu kecil
    kibatkan temperatur
    perbaikan ada pada



    menjadi tinggi
    penjelasan)



b. Spring patah
b.Ganti



c. Injection orifece
c. Bersihkan



    tersumbat


5
Daya engine
a. Lubang nozle tersumbat
a. Bersihkan atau ganti


berkurang
b. katup nozle tersumbat
b. Bersihkan atau ganti




     dengan nozle yang baru



c. Pegas katup patah
c. ganti dengan pegas baru

4.1.2.   Perbaikan Pada Nozzle Sulzer
Sebelum melakuakn perbaikan kerusakan injection nozle diperlukan proses pemeriksaan, sebelum melakukan pemeriksaan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.  Pada saat pengujian nozle jangan mengarahkan pengabutan bahan bakar kepada orang disekitar akan tetapi nozle di arakan ke bawah.
b.  Saat pengetesan pengabutan pada nozle, jangan menahan lubang nozle dengan jari tangan.

Langkah pemeriksaan injector sulzer yang harus dilakukan adalah:
a.    Ijektor dipasang pada nozzle tester, dengan cara memutar pressure gauge sehingga pressure gauge terikat  pada lubang bahan bakar.
b.   Berikan tekanan pada injektor dengan menekan gagang nozle tester dan apabila terjadi kebocoran maka akan terdeteksi dalam waktu kurang dari 5 detik pada mur pengikat dan lubang pendingin dengan indikasi tekanan turun secara mendadak atau tekanan tidak naik berarti injector rusak dan harus dilakukan pembongkaran.

Prosedur pembongkaran dan perbaikan injector Sulzer:
a.    Bersihkan injector dari kerak-kerak sisa bahan bakar yang menempel di kepala injektor.
b.   Lakukan pembongkaran secara sistematis dengan menggunakan kunci momen.
1.      Membuka mur pengontrol  tekanan, dengan memakai kunci momen no 36, keluarkan komponen-komponen yang terdapat di dalam injektopr, yaitu spiring, dan lengan penekan.
2.      Membuka nozle dari holder nozle dengan memakai kunci momen no 65, perhatikan permungkaan nozlel yang besetuhan dengan holder nozle apabila terlihat permungkaan yang tidak rata maka diratakan di atas permungkaan kaca dengan memakai slikon karbit dan di akhiri dengan braso. Di dalam nozle terdapat nidle valve.
c.    Selanjutnya bersihkan semua komponen Injector dengan tangan dan bersihkan lubang lubang nozle yang berukuran 0,525 mm dengan jarum-jarum halus, sewaktu pembersihan solar jangan sampai masuk ke lubang bahan bakar.
d.   Priksa komponen-komponen injector apakah ada kerusakan-kerusakan yang tersebut pada table trouble shooting, jika ada maka kompone-komponen yang rusak harus diganti. 
e.    Rakit kembali injector seperti sebelum pembongkaran.
Setelah melalui tahap pembongkaran dan perbaikan injektor di periksa kembali apakah injector beroperasi dengan baik.

Langkah pemeriksaan iojektor sulzer yang harus dilakukan adalah:
a.    Ijektor dipasang pada nozzle tester, dengan cara memutar pressure gauge sehingga pressure gauge terikat  pada lubang bahan bakar.
b.   Berikan tekanan pada injektor dengan menekan gagang nozle tester dan apabila terjadi kebocoran maka akan terdeteksi dalam waktu kurang dari 5 detik pada mur pengikat dan lubang pendingin dengan indikasi tekanan turun secara mendadak atau tekanan tidak naik, apa bila tidak ditemukan kebocoran pada injector berarti injector dalam keadaan baik.
c.    Selanjutnya lakukan pengujian pengabutan nozzle dengan tekanan 320 bar dengan sudut penyemprotan nozle 300. Jika pengabutan nozlel tidak di dapatkan pada tekanan 320 bar maka putar kedalam mur penyetel tekanan sampai di dapatkan tekanan penyemprotan sebesar 320 bar.
Apabila telah dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan di atas dan tenyata tidak terdapat kebocoran nozzle dan kondisi penyemprotan berbentuk lingkaran, maka nozzle dalam keadaan baik dan jika sebaliknya maka nozle harus diganti.