Kami ingin anda puas

Selamat datang di blok ini, semoga yang anda cari ada di sini

7.15.2011

Pengeringan Ikan Dengan Menggunakan Eenergi Biomassa Bubuk Kayu Papan

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat penelitian
            Penelitian dilakukan di perkebbunan Cot Iri Kec. Kota Baro Kab. Aceh Besar. Penelitian dilakukan mulai 04 September 2004.
3.2. Prosedur
            Prosedur penelitian dijabarkan sebagai berikut:
Sebelunya ikan yang akan dikeringkan dibersihkan dari dari sisik dan isi perunya dibuang kemudian ikan tersebut ditaburi garam dengan perbandingan 15% dari berat ikan, untuk ikan berukuran sedang selama 12 jam. Setelah itu ikan dicuci kembali, ditiriskan dan diletakkan di rak-rak ruang pengering.
            Data yang dicatat meliputi pemakaian bahan bakar per meter kubik, suhu ruang pengering, suhu lingkungan, suhu plat kolektor, suhu ruang pemanas, suhu pipa penukar kalor, kecepatan udara, masa bahan bakar dan waktu pengeringan. Jumlah ikan yang dikeringkan 10 kg dengan kadar air awal sekitar 80%.
3.3. Desain Penelitian
Setelah selesai proses penggaraman, keluarkan ikan dari wadah penggaraman Cuci dan bersihkan ikan dari kotoran serta sisa-sisa garam yang menempel ditubuhnya kemudian Masukkan ikan ketempat pengeringan, pengeringan dilakukan dari jam 10;00 WIB sampai jam 14;00 WIB. Sebelum proses pengeringan terlebih dahulu dilakukan pengukuran kadar air pada ikan dan pengukuran kadar air juga dilakukan setelah proses pengeringan dengan memakai alat pengukur masa (timbangan).
Adapun persentase kadar air pada ikan dapat di pergunakan rumus dibawah;


Dimana :
KA      :  Kadar air yang terdapat dalam daging ikan ( % )
a          :  Berat awal sebelum dilakukan proses pengeringan (kg)
b          :  Berat akhir setelah dilakukan proses pengeringan (kg)


3.4. Alat
            Dalam penelitian ini dugunakan alat pengering ikan yang direncanakan bapak Sunarwo-Totok prasetyo, Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negri Semarang dan sebuah alat timbangan.
3.4.1. Prinsip Kerja Alat
            Perinsip kerja dari alat ini adalah, pertama bahan bakar berupa biomassa di bakar pada tungku sehingga menghasilkan udara panas yang kemudian udara tersebut dilewatkan melalui pipa-pipa tembaga untuk selanjutnya dihembusksn oleh fan menuju keruang pengering. Sesampainya keruang pengering udara tersebut mengenai bahan-bahan yang akan dikeringkan yaitu ikan, sehingga kadar air yang terdapat pada ikan secara berlahan-lahan.
3.4.2. Bagian-bagian Alat Pengering 
Bagian dari alat pengering ikan ini adalah sebagai berikut:
1.      Fan
Fan merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghisap dan mengalirkaan udara kedalam sistem dengan kecepatan yang dapat dipertahankan dan diatur.
2.      Tungku bahan bakar
Tempat untuk membakar bahan bakar (bubuk kayu (papan) dan bubuk kayu padat) untuk mengasilkan kalor sehingga dapat digunakan untuk mensuplai udara panas keruang pengering.
3.      Pipa pemanas
Berupa saluran pembuangan dari hasil pembakaran pada tungku pemanas yang kemudian panasnya diambil untuk dihembuskan keruang pengering.
4.      Cerobong asap
Merupakan saluran pembuangan asap dari hasil pembakaran yang dihasilkan oleh bahan bakar.
5.      Alat pengontrol temperatur
Alat untuk mengatur temperatur yang dibutuhkan untuk proses pengeringan sehingga dapat secara otomatis mematikan dan menghidupkan fan.
6.      Termometer
Alat untuk mengetahui besarnya temperatur baik pada saat sebelum peroses pengeringan maupun sesudah proses pengeringan.
7.      Hygrometer
Alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya kelembaban relatif udara.
8.      Anemometer
Alat yang dipergunakan untuk mengetahui kecepatan udara.
9.      Alat pengotrol kecepatan
Merupakan alat untuk mengtur kecepatan fan
10.  Kerangka
Kerangka digunakan sebagai penompang dan tempat dudukan dari rak pengering.
11.  Ruang pengering.
Merupakan tempat proses ikan dikeringkan

3.5. Indikator
Indikator pada penelitian ini adalah suhu udara di sekitar alat pengering, yaitu makin panas cuaca pada saat penelitian berlangsung maka proses pengeringan akan cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar